Daftar FreeBitcoin

Daftar FreeBitcoin
cara mendapatkan coin menjadi pundi pundi rupiah

Minggu, 23 April 2017

Cara agar website/blog muncul di search engine google

Cara mendaftarkan Blog/Blogger ke Google Webmaster tool

 agar blog bisa muncul di google caranya adalah sebagai berikut:

  • Pertama silahkan login dengan aku anda ke blogger
  • Masuk ke blog anda yang akan di daftarkan 
  • Kemudian untuk memulai langkah pertama silahkan klik disini Google Webmaster Toolcara-mendaftarkan-blog-ke-google
  • Pada halaman ini jika ini adalah pertamakalinya anda masuk ke Google Webmaster Tool maka akan tampak seperti pada gambar di atas.
  • Pada kotak ADD A SITE silahkan masukkan alamat URL blog yang akan di daftarkan, lalu kik ADD A SITE.
  • Kemudian lakukan setting SITEMAP, caranya pada halaman Status Saat ini di Dashboard webmastertool letaknya di sebelah kanan atas anda klik Sitemaps, seperti yang terlihat pada gambar . tipsseomudah.blogspot.com                                                                     
  • Lalu dalam kolom setelah alamat URL blog anda. seperti yang terlihat pada gambar di bawah berikut anda isikan: feeds/posts/default?max-results=400 tipsseomudah.blogspot.com                                                
  •  Selanjutnya melakukan verifikasi, tujuannya menyatakan kepada Google bahwa alamat Url blog yang di daftarkan adalah benar milik anda. Cara verifikasi tersebut sebagai berikut. Disebelah kanan atas anda klik "Manage site".                                                tipsseomudah.blogspot.com 
  • Lalu klik selanjutnya anda klik lagi "Manage site owner".                                                         tipsseomudah.blogspot.com
  • Pada halaman ini silahkan anda pilih "Verify using a different method"     tipsseomudah.blogspot.com       
  • Berikutnya pada halaman verifikasi silahkan anda pilih HTML tag, seperti yang terlihat pada gambar dibawah, anda copy kode HTML tag yang ada di dalam kolom verifikasi. Buka dashboard blog anda dan letakan di bawah kode <head> pada template blog. Berikutnya kembali ke halaman Webmaster Tool kemudian klik "VERIFY".tipsseomudah.blogspot.com 
  •  Jika kode yang anda letakkan pada template tadi sudah benar, pada saat anda klik "VERIFY" blog anda sudah berhasil di verifikasi oleh Google Webmaster seperti pada gambar berikut:  tipsseomudah.blogspot.com 
  • Dan FINISH.

Minggu, 05 Februari 2017

Teori Dasar Kelistrikan Elektronika

DASAR DASAR KELISTRIKAN

Untuk menjadi seorang teknisi ekektronika tentu kita harus mengetahui dasar elektronika salah satunya dasar kelistrikan berikut penjelasannya:

1. Teori Elektron dan Atom
 Jika suatu benda atau zat baik itu padat, cair, atau gas, dibagi-bagi menjadi bagian yang paling kecil, dan bagian tersebut masih memiliki sifat asalnya, maka benda atau zat tersebut dinamakan molekul. Jika molekul tersebut terus dibagi-bagi menjadi bagian yang paling kecil sekali, sehingga bagian tersebut tidak memiliki sifat asalnya lagi, maka disebutlah atom.Kata atom sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Yunani yang artinya tidak dapat dibagi-bagi lagi. Jadi atom dapat didefinisikan sebagai bagian yang terkecil dari molekul yang sudah tidak dapat dibagi-bagi lagi dengan reaksi kimia biasa. Sementara molekul adalah bagian terkecil dari suatu benda yang masih punya sifat asal. Sebuah atom terdiri dari inti atom alias nukleus yang tersusun dari proton (positif) dan netron (netral), yang dikelilingi oleh elektron (negatif). Sebuah atom dikatakan netral bila memiliki muatan positif dan negatif dalam jumlah yang sama. Dalam teori atom dikenal istilah elektron bebas atau elektron valensi, yakni elektron yang berada di lintasan kulit atom paling luar. Dalam hukum muatan listrik, jika ada muatan sejenis akan tolak menolak. Sedangkan jika ada muatan tak sejenis maka akan tarik menarik. Dalam teori perpindahan muatan listrik, ada tiga jenis bahan, yakni konduktor atau penghantar, semikonduktor atau setengah penghantar, dan isolator atau penghambat.

2. Teori Arus Listrik
Definisi arus listrik adalah muatan-muatan negatif atau elektron yang mengalir dari potensial rendah menuju ke potensial tinggi. Satuan arus listrik adalah Ampere. Dalam teori arus listrik, dikenal dua jenis sumber arus listrik, yakni sumber arus listrik searah atau DC dan sumber arus bolak-balik atau AC.Sumber arus DC adalah listrik yang tidak berubah fasenya. Contohnya adalah baterai, solar sel, accumulator, dinamo dan adaptor. Sedangkan arus AC adala harus listrik yang berubah-ubah fasenya setiap saat. Contohnya adalah generator, listrik PLN, dan inverter. Alat yang dapat digunakan untuk mengukur kuat arus listrik adalah amperemeter. Rumus Arus Listrik: I=Q/t
Dimana:
I= arus listrik dalam satuan ampere (A)
Q = muatan listrik dalam satuan columb (C)
t = waktu dalam satuan sekon (s)

3. Teori Tegangan Listrik
Pengertian tegangan listrik adalah energi atau tenaga yang menyebabkan muatan-muatan negatif atau elektron) mengalir dalam penghantar. Nilai satuan dari tegangan listrik adalah V ( Volt ). Alat yang digunakan untuk mengukur besar kecilnya tegangan listrik adalah voltmeter. Rumus Tegangan Listrik: V=W/Q
Dimana:
V = tegangan listrik dalam satuan volt (V)
W = energi dalam satuan joule (J)
Q = muatan listrik dalam satuan columb (C)

4. Teori Resistor / Hambatan Listrik
 Resistor merupakan komponen elektronika pasif yang berfungsi sebagai hambatan listrik. Satuan nilai resistor adalah Ohm. Alat yang digunakan untuk mengukur besarnya hambatan resistor adalah Ohmmeter. Teori yang erat kaitannya dengan resistor adalah teori George Simon Ohmdengan penelitian kolam air raksanya. Jika dilihat dari bahannya, resistor memiliki 5 jenis, yakni resistor karbon, kompon, kawat gulung, serbuk besi, dan film logam. Sedangkan jika dilihat dari jenisnya, ada resistor tetap, resistor variabel, negativetemperatur coefficient (NTC), positive temperatur coefficient ( PTC ), light dependent resistor ( LDR ), dan magnetic dependent resistor ( MDR ). Nilai resistansi yang dimiliki sebuah resistor dapat dilihat dari gelang-gelang warna yang dimilikinya. Gelang pertama menyatakan angka pertama ( digit ke-1 ). Gelang kedua menyatakan angka kedua ( digitke-2 ). Gelang ketiga menyatakan banyaknya nol ataufaktor pengali. Gelang keempat menyatakan toleransi. Hukum yang membahas tentang resistor adalah hukum Ohm yang dikemukakan oleh George Simon Ohm. Hukum tersebut berbunyi, dalam suatu rangkaian tertutup, kuat arus listrik ( I ), berbanding lurus atau sebanding dengan tegangan listriknya ( V), dan berbanding terbalik dengan hambatan listrik ( R).

5. Teori Daya Listrik
Pengertian daya listrik adalah usaha listrik dalam suatu penghantar setiap sekon atau detik. rumus daya listrik adalah: P= W/t Dimana:
P = daya listrik dalam satuan Watt (W)
W = usaha listrik dalam satuan Joule (J)
t = waktu dalam satuan sekon (s)